Kamis, 21 Februari 2013

MANFAAT PEMUPUKAN BERIMBANG PADA TANAMAN IBARAT FUNGSI MENU MAKANAN EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA BAGI MANUSIA

Pada menu makanan kita mengenal adanya istilah empat sehat lima sempurna, maka pada tanaman kitapun mengenal adanya istilah pemupkan berimbang kedua istilah diatas nampaknya berbeda namun fungsinya hampir sama.. Manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan hidupnya membutuhkan unzur gizi yang terdiri dari karbohydrat, protein, lemak vitamin, mineral, serat-seratan serta air sedang pada tumbuhan juga memerlukan pupuk yang komposisinya harus berimbang seperti Urea, TPS, KCL, pupuk kandang serta air. Ibarat orang makan mestinya perlu adanya nasi atau sejenisnya, lauk pauk, sayuran, buah buahan serta susu, agar lebih sempurna pertumbuhan dan perkembangannya. Seandanya manusia itu hanya memakan salah satu jenis makanan saja katakanlah hanya memakan nasi saja, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terhambat. Begitu pula seandainya suatu tanaman hanya dipupuk dengan salah satu jenis pupuk katakanlah hanya dengan pupuk Urea saja, maka dampaknya kurang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman itu sendiri. Bagaimanakah caranya agar suatu tanaman yang kita tanam itu pertumbuhan dan perkembangannya baik serta hasilnya memuaskan, untuk mengatasi hal tersebut marilah kita singkap rahasianya. Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui apa sebenarnya pupuk itu? Pupuk adalah bahan bahan yang diberikan pada tanaman agar langsung atau tidak langsung dapat menambah zat zat makanan tanaman yang tersedia dalam tanah, disamping itu untuk memperbaiki keadaan fisik, kimia, maupun biologi tanah. Pertama: Tanah atau media yang kita gunakan haruslah yang subur dan gembur bukan tanah yang miskin nutrisi atau gersang. Kedua: benih yang kita gunakan harus menggunakan benih yang unggul.bermutu. Ketiga: Pupuk yang digunakan haruslah berimbang serta memenuhi syarat lima tempat (5 tempat) yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat cara dan tepat tempat maksudnya sebagai berikut: a. Tepat jenis. Jenis pupuk itu ada dua macam yaitu pupuk alam (Pupuk organik) dan pupuk buatan (Pupuk Anorganik). Pupuk alam atau organik yaitu pupuk yang berasal dari sisa makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) yang telah mengalami perombakan secara alamiah. Contoh: pupuk hijau dan pupuk kandang. Adapun pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik, seperti: pupuk Urea, TSP, KCL.dan sebagainya. Dalam menggunakan pupuk kita dapat memilih jenis yang sesuai, misal untuk tanaman yang akan diambil daunnya gunakanlah pupuk Urea pasti daunnya akan tumbuh lebih lebat karena kandungan Nitrogennya lebih banyak. Sedangkan untuk tanaman yang diambil gulanya atau rasa manisnya misalnya tanaman tebu gunakanlah pupuk Za tetapi jangan meninggalkan unsur –unsur lainnya seperti Nitrogen, Posphat, Kalium, dan Sulfur. b. Tepat jumlah atau dosis Artinya jumlah pupuk yang digunakan antara jenis tanaman yang satu dengan tanaman yang lain jumlahnya tidak sama, begitu pula jenis tanaman, umur dan besar kecilnya ukuran tanaman sangat mempengaruhi terhadap jumlah kebutuhan pupuk. c. Tepat waktu. Artinya kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan, sehingga tidak setiap saat tanaman itu harus dipupuk. Misalnya untuk tanaman tahunan saat yang tepat untuk mengadakan pemupukan adalah pada awal musim penghujan dan akhir musim penghujan, sehingga dalam satu tahun cukup dua kali pemupukan saja , sedangkan untuk tanaman semusim disesuaikan dengan jenis tanamannya. d.Tepat cara. Cara memupuk ada bermacam macam, ada yang dibenamkan kedalam tanah, ada yang disebarkan , dan ada pula yang dilarutkan dengan air terlebih dahulu, baru kemudian disiramkan ke dalam tanah Adapun pelaksanaanya harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan. e. Tepat tempat. Artinya bahwa kita didalam menempatkan pupuk harus disesuaikan dengan tempat, jarak dan kedalamannya, sehingga pupuk itu nantinya mudah diserap oleh akar tanaman dengan baik dan optimal. Misalnya untuk tanaman tahunan tempat pemupukan pupuk dibenamkan ke dalam tanah di bawah lingkaran tajuk tanaman, sedang untuk tanaman semusim disesuaikan dengan keadaan tanaman itu sendiri. Selanjutnya bahwa tanaman agar hidupnya sempurna perlu adanya perawatan yang meliputi pembubunan, penyiangan, penyiraman dan pengendalian hama penyakit secara rutin dan intensif, untuk itu kita harus mengkombinasikan itu semua agar tanaman yang kita tanam pertumbuhan dan perkembangannya serta hasilnya memuaskan. Demikian sekelumit teknologi pemupukan pada tanaman semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan para pecinta tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar