Rabu, 03 April 2013
TEKNOLOGI PENGOLAHAN KACANG TANAH DENGAN PENGERINGAN OVEN
Kacang tanah adalah merupakan bahan pangan yang sangat populer di Indonesia dan merupakan komoditas yang sangat penting di dunia perdagangan. Dengan mengolah kacang tanah menjadi produk olahan yang bermutu tinggi, maka ada beberapa teknologi pengolahan kacang tanah yang diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi dan nilai ekonomi yang biasa disebut dengan nilai tambah. Salah satu teknologi pasca panen tersebut yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia yaitu membuat kacang oven. Perlu diketahui bahwa teknologi adalah merupakan salah satu factor penentu dalam peningkatan produktivitas kacang tanah, sehingga didalam melakukan pengolahan kacang tanah perlu diketahui kandungan gizi dari kacang tanah tersebut. Dari hasil penelitian di laboratorium kacang tanah mentah komposisi yang terbesar yang terkandung dalamnya adalah lemak, yaitu mencapai 47-48 %, dimana lemak tersebut terdiri dari lemak tak jenuh sekitar 40-45 % asam oleat, dan 30-35 % asam lenoleat. Begitupun dengan asam lemak jenuh sebagian besar terdiri dari asam palmitat. Beberapa teknologi pengolahan kacang tanah 1. Pembuatan kacang oven. Bahan dan alat yang digunakan antara lain : Bahan. Bahan yang utama yaitu kacang tanah yang sudah dilakukan penyortiran dimana ukuran besarkecilnya kacang tersebut diupayakan sama dan setiap polong berisi 2 biji. • Dengan penambhan garam dapur. Didalam pembuatan kacang oven perlu diberikan garam dapur guna menambah cita rasa produk tersebut. Penambahan garam dapur sebaiknya digunakan garam dapur yang sudah diukur kemurnian nya dan minimal mencapai 99 % kandungan NaCl nya. • Bahan pengemas. Bahan pengemas yang sangat baik untuk mpengolahan kacang tanah yaitu plastic yang terbuat dari polipropilen dan polietilen atau aluminium poil. 2. Peralatan. Peralatan yang digunakan, yaitu alat untuk mencuci seperti ember, alat untuk merebus seperti panci yang berukuran besar, dan alat penjemuran yang terbuat dari para para bambu serta alat pengovenan yang sangat sederhana yang biasa dipakai dalam pembuatan kue atau roti. Cara Pembuatan kacang oven sebagai berikut. 1. Pertama tama kita lakukan perebusan kacang tanah didalam panci selama kurang lebih 20-30 menit. Selama proses perebusan berlangsung tambahkan garam dapur sekitar 5-10 % dari berat kacang tanah, pengasinan yang maksimal sebaiknya air yang digunakan untuk merebus di kurangi terlebih dahulu. Dan selanjutnya panci diangkat dari atas api. Biarkan rebusan kacang tetap didalam panci hingga cukup dingin, dan apabila telah dingin langsung kacang rebusan langsung ditiriskan. 2. Selanjutnya kacang tersebut dilakukan pengeringan di bawah sinar matahari hingga diperoleh kekeringan yang optimal baik kulit maupun bijinya, Dan bila dilakukan pengeringan dengan menggunakan oven dapat menggunakan suhu antara 60-75 derajat celcius. 3. Selanjutnya dilakukan pengovenan kembali selama 15-20 menit guna mengurangi kadar air yang masih tertinggal. Pada saat dilakukan penjemuran dan proses pengovenan berlangsung kacang tanah sebaiknya sering di bolak balik dengan menggunakan pengaduk dari kayu, agar tingkat kekeringannya merata. Setelah dioven kacang tanah tersebut diangin-anginkan diatas para-para, setelah kacang tanah sudah dingin betul barulah dilakukan pengemasan atau packing dengan menggunakan bahan plastic polietilen dan ukurannya disesuaikan dengan permintaan pasar. Selanjutnya kacang hasil oven tadi siap untuk disimpan atau dipasarkan. Demikian teknologi penbgol;ah pasca panen kacang tanah dengan cara dioven semoga tulisan ini dapat n=bermanfaat bagi yang memerlukannya.(mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar