Minggu, 17 Maret 2013
TEKNIK PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Bawang merah ( Alllium ascalonicum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat baik untuk konsumsi segar maupun konsumsi olahan sehingga luas pertanamannya semakin bertambah keseluruh wilayah nusantara bahkan sampai ke manca Negara. Dalam rangka peningkatan produksi bawang merah berbagai kendala dihadapi, salah satunya adalah gangguan oleh organisme penggangggu tanaman atau OPT, baik yang berupa serangga hama maupun jamur, bakteri dan nematoda. Organisme pengganggu tanaman utama yang sering menyerang tanaman bawang merah adalah ulat bawang (Spodfoptera exigua), Hama Trip (Trip sp). Layu fusarium, antraknose, trotol (bercak ungu alternaria) a. Hama ulat bawang (spodoptera spp) Gejala serangan ditandai dengan bercak putih transparan pada daun. Ulat berada didalam daun bawang merah. Cara pengendaliannya; • Pengumpulan telur dan ulat lalu dimusnahkan • Pemasangan perangkap kupu untuk kupu /ngengat dengan feromonoid seks ulat bawang atau dengan lampu perangkap sebanyak 40 buah per hektar • Penggunaan agensi hayati seperti Jamur Beauferia, Nemathoda steinernema sp • Apabila intensitas kerusakan daun lebih besar atau sama dengan 5 % per rumpun atau telah ditemukan 1 paket telur per 10 tanaman, maka perlu dilakukan penyemprotan dengan insektisida efektif misalnya Hostathion 40 EC, Cascade 50 EC, Atabron 50 EC atau Florbac. b. Hama Trip (Trips sp) Gejala serangan ditandai dengan adanya bercak putih ber alur pada daun Cara pengendaliannya dengan penyemprotan insektisida efektif, misalnya Mesurol 50 WP atau Pegasus 500 EC c. Penyakit layu Fusarium (moler) ditandai dengan daun bawang merah menguning, daun terpelintir dan pangkal batang membusuk. Jika ditemukan gejala demikian tanaman harus dicabut dan dimusnahkan. d. Penyakit otomatis atau antraknose Gejala serangan, bercak putih pada daun, selanjutnya terbentuk lekukan pada bercak tersebut yang menyebabkan daun patah atau terkulai. Untuk mengatasinya semprot dengan fusingisida Daconil 70 WP atau Antracol 70 WP e. Penyakit Trotol (Bercak ungu alternaria). Gejala serangan ditandai dengan bercak putih pada daun dengan titik pusat berwarna ungu. Gunakan fungisida efektif antara lain Antracol 70 Wp, Daconil 70 WP dan lainnya. Dalam mencegah atau memberikan perlindungan tanaman bawang merah sebelum ditanam sebaiknya lahan disemprot dengan jamur/bakteri antagonis( Glioc ladium, Trichodrma, Psudomonas flaurescens). Untuk menekan perkembangan pathogen seperti fusarium, Phytium dan lainnya Demikian teknik pengendalian organisme pengganggu tumbuhan pada tanaman bawang merah semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya. (mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar