Jumat, 12 April 2013
CARA BETERNAK KELINCI TERNYATA SANGAT MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN
Jenis kelinci sebetulnya banyak sekali namun yang perlu kita ketahui cukup yang terkenal saja yaitu pertama Kelinci Lokal ciri-cirinya badannya agak kecil warnanya bulunya bermacam - macam, dan jenis kelinci lainnya yaitu ada jenis kelinci dari New Zealand warna bulunya putih tubuhnya besar begitu pula kelinci dari Inggris tubuhnya besar dan bulunya tebal, ada pula kelinci dari Australia betuk tubuhnya besar dan wrna bulunya putih serta tebal pula CARA MEMILIH BIBIT KELINCI. Untuk bibit pilihlah kelinci yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut; • Asal dari keturunan kelinci besar, sehat dan tidak cacat • Kepala cukup besar, lubang hidung lebar kering, mata terang. • Bulu halus, bersih dan warnanya mengkilat • Mempunyai puting susu antara 10-12 buah • Gerak geriknya lincah cekatan sering lari-lari atau melompat lompat tidak selalu bersembunyi disudut kandang KANDANG KELINCI Kunci keberhasilan dari usaha ternak kelinci salah satunya adalah perkandangan dimana kandang adalah merupakan suatu peralatan yang erat hubungannya dengan pemeliharaan. Adapun fungsi kandang adalah sebagai berikut; 1. Untuk melindungi ternak kelinci dari pengaruh luar seperti hujan, panas, gangguan bintanag buas dan lainnya 2. Memudahkan dalam pemeliharaan sehari hari 3. Memudahkan seleksi,vaksinasi dan pengontrolan penyakit. 4. Menghemat tenaga kerja dan pemakaian tempat 5. Kotoran mudah dibersihkan, dikumpulkan dan diangkut sebagai pupuk tanaman. Berdasarkan pengalaman dari peternak kelinci. Kandang sebaiknya dibuat dengan model panggung yang bahan -bahan nya terdiri dari kayu dan bambu. Ukuran kandang sangat tergantung pada besar kecilnya kelinci dan jumlah kelinci yang akan dipelihara. Adapun untuk pegangan bahwa luas kandang yang diuperlukan untuk seekor kelinci minimal panjang 75 cm, lebar 75 cm dan tinggi 60 cm serta tinggi dari permukaat tanah 75 cm. Untuk kelinci yang sedang bunting perlu dipisahkan pada sebuah sangkar atau kotak tempat beranak. Kotak tempat beranak ini dapat dibuat dari papan kayu dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm dengan lubang keluar masuk atau pintu berukuran 15 x 15 cm. Kandang kelinci sebaiknya terpisah antara kandang pejantan. Kandang induk melahirkan. Kandang betina dara dan kandang untuk anak kelinci. MAKANAN KELINCI Bahan makanan kelinci sangat sederhana, yaitu terdiri dari rumput-rumputan, daun daunan seperti daun turi, lamtoro dan lainnya, sayuran seperti kangkung, bayam, wortel disamping itu kelinci juga doyan dengan nasi yang masih sehat dikonsumsi. Seekar kelinci mampu menghabiskan hijauan 1-1,5 kg/ekor/ hari hal ini tergantung dari besar kecilnya kelinci. Makanan penguat dapatr terdiri dari 1 kg bekatul, 1 sendok garam dapur, 2 sendok mineral yang dicampur dengan sedikit air panas . Makanan penguat ini dapat diberikan pada pagi hari sebanyak 100-200 gram ekor/ hari, sedangkan makanan hijauan dapat diberikan pada siang dan malam hari. Adapun yang perlu diperhatikan bahwa makanan tersebut harus dalam keadaan segar, jangan diberi makanan yang mudah busuk atau asam karena dapat menimbulkan penyakit. Seekor kelinci dengan tujuh ekor anak mampu menghabiskan air minum sebanyak 3, 5 liter perhari. PERKEMBANGBIAKAN KELINCI Kelinci jantan dewasa sebagai pemacek dipelihara dalam kandang khusus jangan dicampur dengan kelinci betina, hanya pada waktu akan dikawinkan kelinci betina yang dimasukkan ke dalam kandang pejantan jangan sebaliknya. Kelinci baru dapat dikawinkan pertama kali pada umur 5-6 bulan. Kelinci betina baru dikawinkan setelah menunjukkkan tanda-tanda birahi yaitu gelisah, nafsu makan berkurang, tidak menolak apabila di dekatkan pejantan dan sering menggosok gosokkan dagunya pada tempat makan atau dinding kandang. Bila sudah dikawinkan tentunya kelinci bunting. Lama kebuntingan ini berkisar antara 29-33 hari, dan umumnya rata 30 hari. dan 5 hari menjelang akan melahirkan anak kelinci dipindahkan ke dalam kandang yang sudah dilengkapi dengan kotak tempat beranak. Jumlah anak yang ideal pada setiap kelahiran kelinci adalah 8 ekor.. PERAWATAN ANAK KELINCI Induk kelinci yang baru melahirkan harus dijaga supaya tidak terganggu atau kaget , sebab akan mengggangu keselamatan anak kelinci yang baru lahir. Anak-anak kelinci baru dapat membuka mata untuk melihat pada umur 11 hari. Pada umur ini harus dilindungi dari pengaruh angin dan hawa dingin yang dapat mengganggu kesehatan anakan kelinci. Semua anak kelinci harus mendapatkan air susu dari induknya sampai umur 8 minggu ,kalau tidak harap disusukan pada induk lainnya. Anak kelinci mulai keluar dari sarang untuk makan rumput atau daun daunan setelah berumur 19-20 hari. Penyapihan paling lambat setelah berumur 2 bulan. Kemudian induknya segera dapat dikawinkan lagi sesudah mengalami, istirahat 10-14 hari. Seekor induk kelinci dalam setahunnya dapat menghasilkan anak turunannya sebanyak 132 ekor. PENCEGAHAN PENYAKIT KELINCI 1. Penyakit Kudis ( Scabies) Tanda-tandanya bulu rontok, kulit bersisisk, merasa kegatalan. Cara pencegahan. Menjaga kebersihan kandang dan sanitasi lingkungan Cara pengobatannya. Disekitar kulit yang sakit diolesi dengan salep belerang yang terdiri dari campurang tepung belerang dan vaselin dengan perbandingan 1:3. 2. Penyakt Eksim; Tanda tandanya bulunya rontok kulit berbungkul kecoklatan dan berlendir. Cara pencegahan, menjaga kebersihan kandang dan kelinci yang sakit dipisahkan dari yang sehat Pengobatannya. Yaitu dengan salep belerang , salep salicyl yang dapat dibeli di apotek. 3. Penyakit Radang paru-paru ( pneumonia) Tanda-tandanya Kelinci sulit bernafas, sesak nafas dan selalu merasa kehausan. Pencegahan ; mencegah angin langsung yaitu ventilasi udara harus baik, menjaga kebersihan lingkungan kandang dan sekitarnya. Pengobatan Sul- Q -Nox pada air atau makanan 4. Penyakit Perut Kembung. Atau salah makan Cara pengobatan berikan 1 sendok teh campuran minyak adas 1 bagian dan minyak kelapa 4 bagian. 5. Penyakit Berak darah.( Coccidiosis) Tanda-tandanya Perut Nampak besar, mencret bercampur darah dan di ikuti dengan radang paru-paru . Cara pencegahan yaitu, lantai kandang harus bersih dan kering. Pengobatan dengan Pengobatan Sul- Q -Nox pada air atau makanan 6. Penyakit cacingan. Tanda-tandanya kurus, bulu berdiri kasar dan rontok, pucat, mencret perut besar dan mata kelihatan kotor. Cara pencegahan yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang minuman dan makanan. Pengotan dengan menggunakan Piperazine, Santomone Upixon. Demikian teknik dan cara beternak kelinci secara sederhan semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya (mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar