Jumat, 01 Maret 2013
TEMPE MERUPAKAN MAKANAN ASLI INDONESIA SUMBER PROTEIN TINGGI, MURAH DAN MUDAH DIDAPAT
Tempe merupakan produk makanan asli Indonesia yang sudah tidak asing lagi bagi kita, baik sebagai masyarakat desa maupun kota. Tempe sudah tersohor dari masyarakat ekonomi kelas bawah hingga kelas menengah keatas telah mengenal atau setidak-tidaknya pernah mencicipi atau mengkonsumsi apa yang namanya tempe Tempe kini telah telah menyebar luas kemana-mana mulai dari pasar tradisional hingga super market tempe telah tersedia disana. Tempe adalah merupakan produk olahan yang serba guna, dapat dihidangkan dalam bentuk berbagai macam menu makanan antara lain; dapat dijadikan tempe goreng atau mendoan, tempe kering atau keripik, tempe bacem, tempe penyet dan sebagainya. Tempe apabila dikonsumsi rasanya tidak membosankan asalkan dibuat menu yang bervariasi sesuai dengan selera kita. Tempe adalah merupakan hasil rekayasa bioteknologi bangsa kita yang tertua dan produk fermentasi tradisional yang paling menonjol, bahkan makanan ini mudah didapat dan harganya relatif murah sehingga dapat terjangkau oleh kalangan masyarakat lapisan ekomomi kelas bawah, makanan ini umumnya telah menjadi “daging” dalam menu makanan pada lapisan masyarakat tersebut. KANDUNGAN GiZi. Tempe termasuk makanan bermutu tinggi karena kandunagn gizinya cukup tinggi, Protein sekitar : 19 % dari berat basah atau lebih dari 45 % berat kering seluruh protein itu. Sekitar 56 % nya dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia, tempe setiap 100 gram nya dapat menyumbangkan 10-18 gram protein bagi tubuh manusia, artinya lebih dari 25 % kebutuhan protein orang dewasa. Karena itu tempe merupakan sumber protein penting bagi jutaan manusia, khususnya yang berdomisisli di pulau Jawa. Konsumsi tempe rata-rata diperkirakan sekitar 80-110gram/orang/hari, karena kandungan lemaknya juga tinggi sekitar 12 % dari berat kering, sehingga tempe dapat berperan sebagai makanan pengganti daging yang baik. Adapun setiap 100 gram tempe kedele murni mengandung zat-zat gizi sebagai berikut; Kalori: 149, Protein : 18,3 gram. Hidrat arang : 12,7 gram, Kalsium : 129 mg, Phospor: 154 mg, Zat besi : 10 mg, Vitamin A : 150 iu, Vitami B: 0,17 mg dan Air : 64 gram. (Sumber DKPM Direktorat GIzi Departemen Kesehatan). KEUNGGULAN PRODUK. Dengan banyaknya kandungan gizi pada tempe seperti tersebut diatas, berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman-pengalaman empiris mengenai tempe, maka bahan makanan ini memiliki keunggulan sebagai berikut: 1. Komposisi kandungan gizinya sangat baik, tempe merupakan sumber mineral yang baik terutama Kalsium, Phospor dan zat besi, lemaknya dapat dihidrolisis menjadi asam asam lemak bebas yang mudah diserap oleh tubuh. Karena proses fermentasi kedele, maka kandungan beberapa vitamin pada tempe meningkat termasuk Riboflavin, Vitamin B 6, Asam Pantotenat, Biotin, Senyawa folat dan Asam Mikotenat. Tempe mengandung Vitamin B 12 yang sangat tinggi, sehingga kebutuhan tubuh akan Vitamin B 12 perhari dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi sekitar 60 gram tempe. 2. Tempe mempunyai daya pengawet yang tinggi dan mengandung anti biotik yang diproduksi oleh Rhizopus Olygosporus ketika proses fermentasi bagi tubuh. 3. Sebagai makanan diet bagi penderita diare kronis pada anak-anak, hal ini karena adanya kandungan antibiotik yang terdapat pada tempe, sehingga kebanyakan orang menganggap bahwa tempe merupakan obat penyakit diare. 4. Kandungan Isoflavin pada tempe dapat mencegah penyakit jantung. 5. Tempe mengandung serat yang relatif besar, sehingga dapat menghambat adanya kanker Colom (kanker usus besar) serta dapat menghambat pembentukan kholesterol. 6. Tempe tidak menyebabkan flatulensi (kembung perut) 7. Dengan banyaknya kelebihan yang terdapat pada tempe, maka kita tidak bisa memandang rendah terhadap makan tempe ini, walau demikian hingga saat ini citra tempe kok belum juga terangkat ketingkat yang elit dan rasanya masih saja tetap bertengger pada posisi kelas ekonomi menengah kebawah sebagai makanan inferior. Demikian sekilas info komoditas tempe yang merupakan makanan asli Indonesia semoga ditahun mendatang dapat terangkat derajatnya dan dijadikan sebagai komoditas ekspor yang handal.(mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar