Selasa, 12 Maret 2013
TEKNIK MEMACU PERKECAMBAHAN BIJI MELINJO UNTUK PERBANYAKAN TANAMAN
Tanaman melinjo adalah merupakan jenis tanaman perkebunan yang banyak manfaatnya mulai dari buah, bunga hingga daunnya banyak dimanfaatkan orang sebagai bahan pangan baik untuk makanan ringan, untuk sayuran maupun untuk keperluan industry emping melinjo. Melinjo memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, selain karbohidrat juga mengandung lemak, protein, mineral dan vitamin dari 100 gram melinjo mengandung : Kalori : 345,00 kalori, Karbohidrat ;71,50 mg. Protein : 120,00 mg, Lemak : 1,00 mg, Kalsium : 100,00 mg, Fospor: 400,00 mg, Besi : 5,00 mg Vitamin B: 0,20 ( Anonim,95) Tanaman melinjo, bijinya pada umumnya sulit untuk dikecambahkan dan apabila tumbuh secara alamiah memerlukan waktu stagnasi yang relative lama sekitar 10-14 bulan, sehingga petani harus menunggu waktu yang begitu panjang. Bagaimana caranya agar supaya perkecambahan dari biji melinjo dapat dipercepat atau dipacu, sehingga petani akan lebih cepat dalam menghasilkan bibit melinjo guna dikembangkan lebih lanjut Lamanya perkecambahan biji melinjo disebabkan kurang lancarnya perombakan zat cadangan makanan. hal ini disebabkan karena substansi yang menghambat proses tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya perlakuan biji melinjo, yaitu dengan cara stratifikasi hangat, yaitu dengan cara memperlakukan biji melinjo pada suhu diatas suhu perkecambahan selama 3 minggu. Denagn cara seperti ini biji melinjo yang biasanya membentuk embrio dan perkecambahan selama 10-14 bulan dipastikan sudah bisa membentuk embrio dan berkecambah dalam jangka waktu satu sampai satu setengan bulan. Setelah dua bulan kemudian didalam pesemaian maka biji melinjo sudah ber kecambah sekitar 20 %. Adpaun kelebihan lainnya dari perlakuan ini, selain dapat mempercepat proses perkecambahan biji ternyata dapat meningkatkan jumlah prosentase perkecambahan biji. Selanjutnya setelah enam bulan disemaikan jumlah prosentase biji yang bisa mencapai 75 %, bahkan setelah mencapai umur 10 bulan dipesemaian maka biji yang berkecambah bisa mencapai lebih dari 90 % . Perlakuan khusus dengan cara stratifikasi hangat. Setelah biji melinjo diseleksi dan memenuhi kriteria calon benih, selanjutnya benih melinjo dicuci dengan larutan alkohol, lalu dibilas dengan air suling.Kemudian biji merlinjo di angin-anginkan selama 2 jam. Perlakuan selanjutnya biji melinjo disemaikan dalam bak plastic yang berisi media pasir. Benih melinjo disemaikan dengan jarak 1,5 -2 cm dan dibenamkan hingga tersisa 2 mm diatas media tumbuh tadi. Selanjutnya media tanam diberi air sehingga lembab, selanjutnya media tanam yang telah dibenami benih melinjo tadi dimasukkan kedalam oven bersuhu konstan 38 derajat celcius selama 3 minggu. Medias pasir dalam bak ini harus selalu dijaga agar tetap lembab, yaitu dengan cara menyemprotkan air apabila media tersebut terlihat kering . Setelah diperlakukan selama 3 minggu lalu bak tadi dikeluarkan dari oven. Selanjtnya bak yang berisi media tanam dan benih melinjo tadi ditempatkan pada tempat yang teduh dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung serta terlindung dari air hujan. Kemudian jangan lupa media tanamnya harus selalu dibasahi sehingga selalu dalam keadaan lembab. Biarkan media yang berisi benih melinjo tadi hingga tumbuh kecambah. Ssetelah tumbuh tunas maka benih melinjo siap untuk disemaiakan pada polybag atau lahan pesemaian lebih lanjut dan cara pemindahannya harus hati-hati, sehingga bibit melinjo tidak mengalami kerusakan dan tetap dalam keadaan baik dan sehat . Demikaian Teknik dan cara memepercepat proses perkecambahan biji melinjo semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya. ( mnr )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar