Sabtu, 09 Maret 2013
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA
Bayam adalah merupakan tanaman sayuran yang masuk kedalam tanaman dwi musim dan umumnya berbentuk semak. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun dan tumbuh di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Pertumbuhan yang baik terdapat pada tanah yang subur dan gembur pada lahan yang agak terbuka dengan pH tanah antara 6-7. Waktu penanaman yang baik yaitu pada awal musim hujan akan tetapi dapat pula ditanam pada musim kemarau. Bayam umumnya banyak mengandung vitamin A dan C serta sedikit vitamin B, garam mineralyang penting seperti kalsium, posphordan zat besi. Daunnya dapat digunakan sebagai konsumsi seperti sayur lodeh, pecel, sayur bening, gado-gado dan bahkan banyak lagi kegunaan lainnya. Sedangkan manfaat untuk fungsi tubuhyaitu dapat memperbaiki kerja buah pinggang dan mengandung serat-seratan sehingga dapat melancarkan proses pencernaan makanan. Bayam dikenal ada dua macam yaitu: 1. Pertama bayam cabut atau bayam sekul (Amaranthus tricolor l) Bayam jenis ini batangnya ada yang berwarna kemerah-merahan dan adapula yang berwarna hijau keputih-putihan biasanya dipanen secara cabutan dan dijual dalam bentuk ikatan. 2. Bayam tahunan atau bayam sekop atau bayam kakap ( Amaranthus hybridus) jenis bayam ini mempunyai daun yang lebar dan dipanen daunnya saja Cara bercocok tanam Pengolahan tanah. Pencangkulan tanah untuk bayam cabutan sedalam + 25 cm, sedangkan untuk bayam + 30 cm. Pemupukan dengan pupuk organic ; 30 -40 kg/10m2, untuk bayam cabutan. Sedangkan untuk bayam tahunan ; 40-50 kg/10m2. Bedengan dibuat dengan ukuran 1.5 meter dan panjang disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat. Penanaman Sebelum disebarkan pada bedengan yang basah, biji bayam yang halus harus sudah diaduk rata dengan campuran pasir atau abu dapur kering dalam perbandingan 1: 15. Kebutuhan benih bayam untuk tiap 10 m2 bedengan + 10 gram, yang berisi kira-kira 10.000 butir biji kalau dengan takaran +3 sendok teh. Tebarkan biji yang telah dicampur dengan pasir tadi secara merata. Penyiraman dilakukan dengan cara hati-hati menggunkan gembor yang lubang saringannya kecil siramlah pada setiap pagi dan sore, dan biasanya pada hari yang kelima bibit bayam sudah mulai berkecambah. Pemupukan. Pemupukan susulan dapat dilakukan dengan pupuk urea sebanyak 0,5 kg setiap 10 m2, yang sebelumnya pupuk tersebut dilarutkan dalam air sebanyak 50 liter air. Pemupukan dilakukan pada hari ke 10 dan diulang lagi pada hari yang ke 20 Penjarangan tanaman Untuk jenis bayam cabutan pada hari ke 20 dan ke 25 serta hari ke 30 dilakukan penjarangan yang berupa panenan pencabutan. Tiap panen dipilih tanaman yang besar-besar saja. proses penjarangan pencabutan ini harus hati-hati agar tidak merusak tanamanbayam yang masih tertinggal. Pada hari ke 35 - 50 tanaman bayam praktis harus dicabut seluruhnya karena tanaman sudah relatih tua. Pada jenis bayam tahunan tanaman dapat terus diperjarang sampai pada hari yang ke 35, sehingga tanaman berjarak 50 x 40 cm selanjutnya dapat dipanen daunnya sampai tanaman berumur 60 hari Hama dan penyakit. Pada tanaman bayam gangguan hama dan penyakit relative sedikit, kadang kala hanya ulat daun dan gangguan lain berupa gulma rumput-rumputan, teruatama teki, lempuyangan dan jajagoan cara pengendalian hamanya yaitu dtangkap dan dan bunuh yang dikenal dengan cara pengendalian mekanis, sedangkan untuk pengendalian gulmanya cukup dicabut saja dengan tangan atau soled. Potensi hasil Hasil yang diperoleh untuk tanaman bayam cabutan sebanyak + 750kg/ m2/35 hari, sedangkan untuk tanaman bayam tahunan diperoleh hasil 30kg/10m2/50 hari. Dermikian teknik dan cara budidaya tanaman bayam semoga dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.(mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar