Jumat, 22 Februari 2013
TEKNIK PEMBUATAN SELAI DARI BUAH-BUAHAN
Buah-buahan adalah merupakan hasil pertanian yang banyak dibudidayakan oleh petani baik didaerah pedesaan maupun perkotaan. Buah-buAhan ternyata sangat dibutuhkan dalam usaha pemeliharaan kesehatan tubuh kita khususnya untuk pemenuhan gizi yang berupa vitamin serta berfungsi sebagai bahan pengatur dalam proses metabolisme tubuh, mempertahankan fungsi dan mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru. Pada umumnya buah-buhan buah-buahan melimpah jumlahnya pada saat musim panen atau pada saat musim tertentu, dikarenakan antara jenis buah yang satu dengan yang lainnya saat panennya tidak bersamaan, namun adakalanya ada tanaman buah yang yang berbuah tak mengenal musim sehingga sepanjang tahun serlalu menghasilkan buah. Untuk mengetahui adanya kerusakan atau kebusukan yang merupakan sifat dari buah-buhan, melalui tulisan ini kami perkenalkan Cara pembuatan selai dari buah-buahan secara sederhana. Selai adalah merupaskan produk yang diperoleh dari pulp buah-buahan atau buah-buahan yang telah dihancurkan dengan cara diparut atau diblender. Kemudian bahan tadi dimasak dengan ditambah gula pasir hingga mencapai kekentalan tertrentu. Untuk pembuatan selai buah biasanya dibutuhkan perbandingan antara 45 % bagi buah-buhan dan 55 % bagian gula. Buah yang digunakan: Buah buahan yang digunakan untuk pembuatan selai harus betul-betul buah yang telah masak agar diperoleh flavor atau aroma serta cita rasa dan warna yang baik, umumnya dapat digunakan dari bermacam-macam jenis buah-buahan seperti mangga,nanas, sirsak, durian, sawo, nangka, tomat, melon dan buah lainnya. Buah-buahan sebelumnya dikupas dan dicuci dahulu agar bersih dan selanjutnya baru dihancurkan dengan cara diparut atau diblender. Biasanya untuk menghancurkan buah-buahn yang agak padat dilakukan pemasakan terlebih dahulu dengan ditambah air sedikit mungkin. Gula yang diperlukan Banyaknya gula yang diperlukan untuk pembuatan selai ditentukan oleh jenis buah, tingkat kematangan buah serta keasaman dari buah itu sendiri. Umumnya digunakan perbandingan volume buah dengan air 1:1, tetapi dapat juga bervariasi sesuai dengan selera kita dan umumnya hanya berkisar 3:4 sampai dengan 5:4 Untuk buah yang rasanya manis atau tingkat keasamannya rendah tidak memerlukan gula sebanyak buah-buahan yang yang rasanya masam, sebaliknya pemakaian gula yang terlalu banyak akan menghasilkan selai yang kurang baik, karena rasa buahnya itu sendidri tidak meninjol dan kurang terasa. Bila kita akan membuat selai dari buah yang memiliki rasa netral seperti papaya atau jambu air sebaiknya perlu ditambahkan asam untuk menambah atau memperbaiki flavor atau aroma selai. Cara pengolahan Bahan-bahannya antara lain ; Buahan-buahan, Gula pasir, air bersih dan lainnya Alata -alatnya ; Pisau, panci, wajan, gelas, pengaduk, belnder/ parut, saringan, botol, kompor dan lainnya Cara Kerja; Buah-buahan yang telah masak dikupas dan dicuci terlebih dahulu sampai bersih, buah dipotong-potong agar mudah untuk dihancurkan dan buang;lah bagian buah yang tidak dibutuhkan. Selanjutnya buah yang telah dipotong-potong tadi dihancurkan dengan menggunakan blender atau diparut. Buah yang telah diblender masukkan kedalam panci dan tambahkan sedikit air , kemudian panaskan dengan kompor. Usahakan api kompor jangan terlalu kebesaran, setelah separoh dari air buahnya menguap, tambahkan gula pasir dengan perbandingan 1:1 atau 3:4 dan panaskan terus diatas kompor hingga adonan tadi mencapai kekentalan tertentu sesuai dengan keinginan kita, selanjutnya selai yang sudah matang tadi tuangkan kedalam toples atau botol khusus selai dalam keadaan masih panas dan tutuplah rapat-rapat. Setelah dingin selai dapat dikonsumsi sebagai pengisian roti atau campuran es krim dan dapat pula dikonsumsi langsung. Demikian sekilas teknik pembuatan selai dari buah-buahan semoga dapat barmanfaat bagi yang membutuhkannya.(mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar