Selasa, 26 Februari 2013
KEY PERSON MERUPAKAN MITRA KERJA BAGI PENYULUH PERTANIAN
Bahwa untuk membuka atau memulai sesuatu pekerjaan kita harus mengetahui kuncinya, atau rahasianya. Seandainya kita telah mengetahui kunci dan rahasinya segala sesuatu pekerjaan apapun yang akan kita lakukan Insya Allah tidak akan mengalami kesulitan atau hambatan yang berarti, setidak-tidaknya kunci itu akan dapat membantu atau mempermudah jalan bagi kita.
Begitu pula dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian, bahwa untuk menerapkan suatu teknologi baru dikalanagn masyarakat petani kita perlu mengetahui betul kuncinya, seandainya kita tidak mengetahui kuncinya, kita pasti akan mengalami banyak kendala atau hambatan dan bahkan kesulitan yang pelik
Perlu kita ketahui bahwa tujuan dari pada penyuluhan pertanian pada dasarnya adalah perubahan perilaku petani dan keluarganya, sehingga mereka tahu, mau dan mampu merubah pengetahuan sikap dan keterampilannya dalam berusaha tani yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi pendapatan dan tingkat kesejahteraannya.
Melihat tujuan penyuluhan pertanian sangatlah jelas, bahwa penyuluhan pertanian berbeda dengan penerangan, karena apa ? karena penerangan pada umumnya penyampaian pesan hanya sampai pada pemberian informasi semata. Akan tetapi yang namanya penyuluhan pertanian justeru harus dapat merubah perilaku secara utuh yang meliputi aspek pengetahuan (cognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (Psikomotorik).Sehingga cakupan dari penyuluhan pertanian yang begitu luas dan kompleks itu maka pemahaman tentang sasaran penyuluhan pertanian sangat diperlukan, untuk itu seorang penyuluh pertanian wajib untuk menguasai psikologi masyarakat khususnya psikologi dari masyarakat pedesaan.
Mengingat bahwa suatu masyarakat bertingkah laku atau bersikap sangatlah kompleks, apalagi kalau ada hubungannya dengan penerapan suatu teknologi baru, maka petani tidak akan secara langsung percaya dan menerapkan apa yang disuluhkan oleh seorang penyuluh pertanian.
Perlu kita ketahui pula bahwa didalam masyarakat pedesaan terlihat adanya sistim pengambilan keputusan yang berpola, maksudnya apabila beberapa orang sudah berkata atau bersikap atau bertindak maka dengan sendirinya yang lain cenderung untuk mengikutinya. Hal ini sangatlah wajar, karena masyarakat kita dipede saan umunya masih termasuk kategori masyarakat yang paternalistik. yaitu salah satu cirinya sangat menjunjung tinggi perkataan atau sikap dari orang yang dihormati. Nach disinilah pentingnya bagi seorang penyuluh pertanian untuk memahami siapa-siapa saja yang menjadi panutan masyarakat dalam suatu daerah tertentu untuk dijadikan sebagi seorang pioner atau embrio pembangunan pertanian khususnya dalam penerapan alih teknologi baru. Dan orang-orang inilah yang kita sebut sebagai KEY PERSON atau tokoh kunci. Adapun seseorang menjadi tokoh kunci dimasyarakat akan timbul dan tumbuh secara alamiah, tanpa dirinya yang harus menonjolkan diri, biasanya langsung ditentukan oleh masyarakat setempat. Adapun seorang untuk menjadi key person karena bermacam-macam sebab diantaranya; Pengetahuannya yang luas, kepribadiannya yang menarik, keahlian pada bidang tertentu dan sebagainya.
Adapun secara garis besar key person dibedakan menjadi;:
1.Key person karena pengetahuannya yang luas.
Hal ini terlihat pada kepala desa atau lurah, Ketua organisasi dan sebagainya, mereka dihormati dan dipanuti karena pengetahuannya pada bidang tertentu dan biasanya berhubungan dengan jabatan formal, pendidikannya relatif tinggi dan pergaulannya lebih luas, mudah memahami suatu inovasi atau hal-hal yang sifatnya baru.
2.Key person karena kepribadiannya.
Mereka dihormati dan menjadi panutan karena mempunyai kepribadian yang menyenangkan dimasyarakat, biasanya jujur, ramah dan dapat dipercaya baik dalam perkataan maupun tindakannya. contoh dari golongan ini adalah para kyai, alim ulama, para pendeta, kepala adat dan sebagainya.
3. Key person karena mempunyai keahlian tertentu.
Golongan ini dijadikan panutan karena memilki keahlian tertentu yang jarang dimilki oleh kebanyakan masyarakat sekitarnya. adapun contoh dari golongan ini adalah seorang Dokter yang berdomisisli disebuah desa..
Dengan besarnya peranan Dari Key person dalam penyuluhan pertanian , maka seorang penyuluh pertanian harus memahami betul siapa-siapa di wilayah kerjanya yang dianggap sebagai tokoh kunci ,mereka harus kita prioritaskan dan kita manfaatkan sebagai pelopor pembangunan pertanian diwilayah kerja kita , sehingga tidak terjadi adanya gesekan, benturan kepentingan atau gejolak sosial, karena apabila terjadi suatu tyang tidak kita inginkan, maka akan dapat berakibat fatal terhadap program penyuluha pertanian khususnya dalam adopsi inovasi baru dibidang pertanian.
Key person atau tokoh kunci ini dapat kita jadikan sebagai penyuluh pertanian sukarela dan mereka akan dapat membantu penyuluh pertanian dalam memobilisasi massa, penyebaran informasi teknologi baru, sebagai demonstrator percontohan teknologi baru, dan dapat pula menguatkan dan mengeratkan persatuan kelompok tani serta dapat membantu dalam pemecahan masalah yang timbul.
Mengingat begitu besarnya peranan key person atau tokoh kunci dalam kelancaran penyluhan pertanian, maka seorang penyuluh pertanian wajib untuk memahami dan mencermati siapa-siapa saja yang menjadi tokoh kunci serta perlu pendekatan dan kerjasamna dengan mereka secara baik, dan kalau kita melakukan pekerjaan ini semua dengan baik dan tulus ikhlas pasti Allah Swt akan memberi jalan keluar atau kemudahan bagi kita dalam melaksanakan penyuluhan pertanian amien.(mnr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar